BELAJAR CARA BETERNAK BEBEK
Bebek merupakan hewan ternak yang di
konsumsi dan di gemari oleh masyarakat, tentu saja dengan rasanya
yang enak sekarang bebek otong mulai banyak di budidayakan. Selain bisa
berproduksi telur bebek juga bisa di fokuskan untuk dagingnya. Daging
bebek dipanen setelah masa produktifitas bertelurnya habis. Sekarang
banyak ternak bebek yang berorientasi pada daging.
Ada beberapa perbedaaan mendasar antara
bebek dan itik. Padahal sebenarnya terdapat sedikit perbedaan antara
itik dengan bebek. Itik memiliki ciri tubuh lebih ramping, berjalan
tegak, tubuhnya menyerupai botol dan gerakannya lincah. Sedangkan bebek
tubuhnya lebih lebar, berjalan horizontal dan gerakannya lamban.
Namun dalam ulasan kali ini, kita tidak membedakan antara itik dan
bebek, mengingat secara umum proses budidayanya relatif sama.
Pengusaha bebek yang sekarang berjalan dari berbagai kalangan dan sasaran yang akan di rilis.
- Memelihara indukan untuk petelor yang nanti nya ditetaskan kemudian di jual.
- Sasaran pengusaha penetasan dod yang memproduksi bibit .
- Memjadi jadi penyalur atau suplayer dod.
- Menjadi peternak dengan usaha
pembesaran bebek pedaging yang dipelihara mulai umur 1 hari sampai 35
hari atau 40 hari panen. Kemudian bebek yang diternak akan bisa dijual
untuk dijadikan bebek potong di umur 35 hari atau 40 hari.
- Usaha menjadi pengepul yang membeli atau menampung bebek hidupan kemudian di jual langsung kepasaran.
- Usaha RPU atau rumah potong unggas.
- Menjadi uplayer karkas atau daging bebek yang sudah dipotong dan sudah dibersihkan dan dikemas untuk
disuplay ke pasar atau end user biasanya ke pasar moderen.
- Atau menjadi restoran yang menyediakan masakan atau kuliner berbahan baku bebek ini.
Tetapi seiring berkembangnya, bebek di
kembangkan melalui beberapa jenis produksi pedaging dan petelur.
ada baiknya anda mengenal terlebih dahulu jenis-jenis bebek yang sampai
saat ini masih di budidayakan dan tentu berpeluang besar bagi anda yang
ingin berbudidaya.
Bebek Jawa
Bebek jawa merupakan bebek asli dari indonesia yang mulai di budidayakan
di jawa . bebek ini asli lokal indonesia punya, dalam produktifitas
bebek ini cukup berpotensi. Dalam setahun 1 bebek ini mampu bertelur
250-300 butir. Bebek mulai bisa bertelur pada umur 5-6 bulan, dan tetap
produktif hingga umur 2 tahun.
Bebek Kalimantan
Bebek lokal unggul yang memiliki dwi fungsi karena selain mampu
memproduksi telur yang tinggi, rata-rata 214,72 butir/tahun juga
potensial sebagai penghasil daging di bandingkan dengan bebek lokal
lainnya. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki itik alabio, maka pada
tahun 1996, Balai Penelitian Ternak Ciawi, Balitnak Bogor melakukan
persilangan antara itik mojosari dan alabio yang menghasilkan bibit itik
(final stock) yang unggul dibandingkan tetuanya. Sebenarnya ada jenis
bebek kalimantan lain yakni bebek nunukan. Namun tidak begitu populer
dibanding bebek alabio.
Bebek Bali
Bebek ini sering juga di sebut bebek pinguin karena berbadan tegak dan
hampir menyerupai pinguin, Bebe ini berasal dari bali. Dulunya bebek
bali liar dan di jinakan oleh warga untuk di kembangkan dan di
budidayakan. Bebek bali memiliki warna tubuh yang beragam. Kemampuan
bertelurnya lebih sedikit dibanding bebek jawa dan bebek alabio, sekitar
140-145 butir per tahun. bebek bali baru bisa bertelur dengan normal
setelah berumur 23-24 minggu.
Indian Runner
Indian runner merupakan bebek Indonesia oleh orang Belanda disebut
Indiche-Loopend. Indian runner sudah ada di Indonesia sejak berabad-abad
yang lalu adalah keturunan itik liar yang didomestikasi. Pada zaman
kerajaan bebek ini sudah di budidayakan oleh masyarakat untuk di jadikan
makanan dan penghasilan telur. Khususnya dari beberapa daerah
kebanyakan bebek ini tersebar di dataran rendah. Bebek jenis ini cocok
dibudidayakan di ikilm Indonesia. Mulai dari propinsi Aceh sampai ujung
timur wilayah Indonesia dapat dijumpai. Karena bebek ini tersebar di
penjuru indonesia bangsa Belanda dan Belgia menyebutnya bebek kampung.
Bentuk tubuh bebek indian runner mirip dengan bebek jawa, ramping dan
berjalan tegak seperti botol. Warna tubuhnya kecoklatan. Produksi
telurnya 150-250/musim.
Bebek pedaging
Disamping jenis-jenis bebek di atas, terdapat bebek berbagai jenis bebek
pedaging. Atau biasa juga disebut bebek, yakni bebek peking, bebek
aylesbury dan bebek muscovi. Biasanya bebek pedaging muda jenis
Hibrida (umur 30 hari – 45 hari) dan bebek lokal (umur 40 hari – 60
hari).
Persiapan kandang bebek
Sebenarnya budidaya bebek sangat mudah di lakukan, mulai dari metde
kandang yang sekarang banyak di kembangkan. Hal ini sudah berhasil di
kembangkan dengan teknik kandang. budidaya bebek tetap
produktif bertelur. Untuk lebuih jelasnya mari kita ulas beberapa paktor
pendukung budidaya bebek.
a. Metode budidaya
Ada beberapa metode ber budidaya dengan cara penggembalaan dan metode
kandang. Dari kedua metode ada keunggulan dan kekurangannya. Metode
penggembalaan banyak dipakai oleh para peternak tradisional, contohnya
para peternak di daerah pantai utara Jawa.
Keunggulan metode sistem penggembalaan
pengeluaran untuk pakan bisa lebih hemat. Bebek mencari sendiri pakan
yang ada di alam, seperti tumbuh-tumbuhan, cacing dan lain sebagainya.
Biasanya kualitas telur yang dihasilkan dengan sistem penggembalaan
lebih baik, warna kuning telurnya sempurna. Bila diolah menjadi
telur asin sangat baik.
Namun metode ini belum tentu cocok di
daerah anda. Karena lahan yang di miliki menjadi kendala dan
tenaga kerja untuk mengmbangkan penggembala yang sulit didapat, metode
ini mulai kurang di minati karena beberapa alasan yang sulit. Namun
dengan metode kandang semakin maju dan berkembang. Beberapa keunggulan
yang di miliki dengan metode kandang tidak kalah menunjukan hasil yang
besar. Kualitas telur yang dihasilkan bisa dikontrol dengan pemberian
pakan yang tepat. Terdapat beberapa tipe kandang untuk ternak bebek,
berikut penjelasannya:
Kandang tipe pekarangan.
Kandang bebek sistem ini merupakan kombinasi antara terkurung dengan
sistem lepas. Dilapisi dengan sekam padi. Atap kandang yang cocok dengan
satu atap di tambahkan lubang angin. Pada pekarangan yang
disediakan itulah terdapat tempat pakan dan minuman bebek. Pelindung
atap di gunakan untuk menghindari sinar matahari langsung dan air hujan
turun.. Sekitar pekarangan dibuat pagar dengan tinggi kurang lebih 75
cm. Tipe kandang ini berupa pekarangan yang sekelilingnya di pagari.
Bebek beraktivitas seperti makan, minum, berenang dalam lingkungan
tersebut. Kandang ini bersifat terbuka, namun disediakan kandang untuk
berteduh. Bila malam tiba atau hujan, bebek bisa masuk untuk berteduh ke
dalam kandang.
Kandang terkurung atau tipe postal.
Merupakan bangunan yang besar memiliki atap. Dinding biasanya terbuat
dari bambu. Bebek dibiarkan berkeliaran dalam lingkungan kandang. Dalam
kandang ditempatkan berbagai fasilitas seperti tempat pakan, minum atau
kalau memungkinkan kolam berenang. Dasar kandang bisa berupa tanah atau
semen yang ditaburi sekam padi. Untuk membuat kandang bebek, perlu
memperhatikan beberapa hal agar beternak bebek bisa maksimal hasilnya.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kandang bebek
:
- Kandang bebek membujur dengan arah timur-barat, tujuanya agar
mencegah masuknya sinar matahari sepanjang hari yang akan menyebabkan
suhu kandang menjadi panas.
- Cahaya matahari harus masuk, namun tidak langsung masuk ke dalam kandang.
- Tinggi minimal 2 meter untuk jenis pedaging atau petelur, agar
sirkulasi udara cukup. Agar mudah ketika pembersihan kandang atau
senitasi kandang, tidak perlu jongkok.
- Memiliki ruang gerak yang cukup besar, tidak jauh dengan kandang
ayam namun kandang bebek harus lebih besar, karena bebek mudah kaget,
jadi perlu ada ruang agak besar agar bebek bisa berlari. Atau 2 ekor
itik perlu kandang 1 meter persegi.
Kandang tipe baterai.
1-2 bebek ditempatkan dalam kotak yang terpisah. Dengan di buatkan kisi-kisi bambu atau dari bahan lain.
Kandang tipe baterei bisa ditempatkan di dalam atau luar ruangan. Dengan
tipe kandang baterai, Biasanya tidak di sediakan kolam untuk berenagnya
bebek.
b. Memilih tipe kandang
Jenis kandang semuanya sangat baik,
namun dengan memperhatikan lingkungan yang mendukung budidaya
anda, ketersediaan sumber daya, lokasi, luas lahan, tenaga kerja dan
modal yang menunjang harus anda perhatikan. Berikut hal yang perlu
dipertimbangkan dalam memilih tipe kandang.
Jika anda memiliki lahan yang luas
kandang tipe pekarangan mungkin cocok. Kandang ini memerlukan lahan yang
luas, tetapi investasi untuk pembuatan kandang bisa ditekan karena
aktivitas bebek akan dihabiskan di pekarangan. Kandang pekarangan cocok
diterapkan pada terak bebek semi intensif. Apabila lahan yang kurang
luas, saya sarankan anda menggunakan kandang terkurung atau tipe
baterai. Kandang tipe ini relatif tidak memerlukan lahan luas, namun
modal dalam pembangunan sangat lumayan besar. Kandang tipe ini cocok
untuk budidaya intensif.
Anda harus memertimbangkan tujuan ternak
bebek. Bila fokus pada produksi telur dan daging, sistem tekurung dan
baterai bisa digunakan. Jika anda ingin berprduksi pembibitan metode
kanda di atas kurang efektif , sebaiknya pertimbangkan tipe pekarangan
atau kandang terkurung, dimana di dalamnya disediakan fasilitas kolam
untuk berenang.
c. Memilih bibit bebek dan merawat bibit
Setelah kandang dan jenis bebek yang akan anda budidayakan selanjutnya anda mempersiapkan dan memilih bibit bebek.
1. Memilih Bibit
Ada beberapa cara untuk memperoleh bibit yang baik, terutama untuk di budidayakan.
- Menggunakan telur tetas yang sudah terbukti kualitasnya. Telur ditetaskan sendiri dengan inkubator atau mesin tetas.
- Mengawinkan indukan jantan dan betina untuk memproduksi sendiri. Hal ini bisa dilakukan bila kita
memiliki bibit yang berkualitas agar hasil anakan baik, dan juga memiliki fasilitas pembibitan sendiri.
- Membeli Day Old Duck (DOD) dari toko
peternakan atau peternak lain. Membeli DOD (Day Old Duck) dari
pembibitan yang sudah dikenal mutunya maupun yang telah mendapat
rekomendasi dari dinas peternakan setempat.Ciri DOD yang baik adalah
tidak cacat (tidak sakit) dengan warna bulu kuning mengkilap.
2. Perawatan bibit dan calon induk
Perawatan bibit setelah penetasan yang akan menjadi pemnudidayaan
- Perawatan Bibit
Bibit (DOD) yang baru saja tiba dari pembibitan, hendaknya ditangani
secara teknis agar tidak salah rawat. Adapun penanganannya sebagai
berikut: bibit diterima dan ditempatkan pada kandang brooder (indukan)
yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam brooder adalah temperatur brooder diusahakan yang anak itik
tersebar secara merata, kapasitas kandang brooder (box) untuk 1 m2 mampu
menampung 50 ekor DOD, tempat pakan dan tempat minum sesuai dengan
ketentuan yaitu jenis pakan itik fase stater dan minumannya perlu
ditambah vitamin/mineral.
- Perawatan calon Induk
Calon induk itik ada dua macam yaitu induk untuk produksi telur konsumsi
dan induk untuk produksi telur tetas. Perawatan keduanya sama saja,
perbedaannya hanya pada induk untuk produksi telur tetas harus ada
pejantan dengan perbandingan 1 jantan untuk 5 – 6 ekor betina.
Pakan ternak bebek
d. Pakan
Ternak bebek baik untuk tujuan peterlur
atau pedaging perlu pakan yang berkualitas. Pada bebek petelur,
kualitas telur yang dihasilkan tergantung dengan jenis pakan yang
diberikan. Berikut ini jenis-jenis pakan bebek. Feed Suplement untuk
melengkapi ransum makanan dibutuhkan vitamin, mineral dan antibiotik
yang bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan, mempertahankan atau
meningakatkan produksi dan menjaga kesehatan ternak bebek. Feed
suplement bisa hanya berbentuk vitamin, mineral atau campuran antara
antiobitik dan vitamin atau juga campuran dari vitamin, antibiotik dan
mineral. Cara pemberian feed suplement mengikuti aturan dari pabrik
pembuatnya.
a. Jenis pakan
Terdapat dua jenis pakan ternak bebek,
yakni pakan alami dan pakan konsentrat (pabrikan). Pakan alami
bisa berupa keong dan kepaa udang. Sedangkan pakan konsentrat dapat di
beli dipabrik, atau untuk menghemat bisa
diramu sendiri. Feed Suplement untuk melengkapi ransum makanan
dibutuhkan vitamin, mineral dan antibiotik yang bermanfaat untuk
mempercepat pertumbuhan, mempertahankan atau meningakatkan produksi dan
menjaga kesehatan ternak bebek. Feed suplement bisa hanya berbentuk
vitamin, mineral atau campuran antara antiobitik dan vitamin atau juga
campuran dari vitamin, antibiotik dan mineral. Cara pemberian feed
suplement mengikuti aturan dari pabrik pembuatnya.
A. Gizi
Yang dimaksud dengan gizi adalah zat-zat
yang terkandung dalam ransum ternak yaitu karbohidrat, lemak, protein,
mineral dan vitamin. Karbohidrat, lemak dan protein akan membentuk
energi sebagai hasil pembakaran.
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber tenaga dan
energi yang dipakai dalam setiap aktivitas di dalam tubuh dan gerak
itik. Sumber karbohidrat antara lain terdapat dalam jagung, beras,
sorgum dan dedak padi.
2. Lemak
Lemak berfungsi sebagai sumber tenaga
serta mengandung vitamin A, D, E dan K. Kelebihan karbohidrat ditimbun
di bawah kulit tubuh sebagai lemak. Jadi kekurangan lemak bisa diisi
oleh karbohidrat. Tetapi lemak yang berlebihan dapat menyebabkan
terganggunya saluran reproduksi. Adapun sumber bahan ransum yang
mengandung lemak adalah jagung, kedelai dan minyak ikan.
3. Protein
Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan,
mengganti jaringan-jaringan yang rusak serta berproduksi. Kebutuhan
protein kasar tergantung pada fase hidup itik. Selain persentase total
kandungan protein di dalam makanan, perlu juga diperhatikan keseimbangan
asam amino yang membentuk protein tersebut. Untuk menjaga keseimbangan
asam amino tersebut, penyusunan ransum dianjurkan terdiri dari berbagai
macam bahan baku. Dengan demikian kekurangan suatu asam amino dapat
ditutupi oleh asam amino yang diperoleh dari bahan baku lainnya.
Berdasarkan sumbernya, protein dapat digolongkan menjadi dua yaitu
protein yang berasal dari hewan dan protein yang berasal dari tanaman.
a. Protein Hewan
Protein yang berasal dari hewan
mempunyai nilai hayati yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang
berasal dari tanaman. Sumber protein hewani antara lain terdapat dalam
tepung ikan, hasil ikutan daging dari tempat pemotongan hewan dan susu
bubuk kering.
b. Protein nabati
Protein nabati berasal dari tanaman
seperti jagung, dedak padi, bungkil kedelai, bungkil kelapa, bungkil
kacang hijau dan bungkil kacang tanah. Akan tetapi kelebihan protein
dapat mengakibatkan penurunan pertumbuhan ringan, penurunan penimbunan
lemak tubuh dan kenaikan tingkat asam urat di dalam darah. Selain itu
dapat pula mengakibatkan litter menjadi basah yang disebabkan ternak
mengkonsumsi air yang berlebihan.
4. Mineral
Mineral merupakan zat pembangun
pertumbuhan dan produksi. Kebutuhan mineral relatif sedikit tetapi
kekurangan mineral dapat mengakibatkan efek yang tidak menguntungkan
pada ternak itik. Sumber mineral adalah dari makanan hijauan dan dari
hewan.
5. Vitamin
Vitamin sangat dibutuhkan dalam metobolisme kalsium dan fosfor yang berfungsi sebagai pembentukan tulang dan kulit telur.
B. Energi
Energi adalah hasil dari proses
metabolisme karbohidrat, protein dan lemak didalam tubuh dengan satuan
pengukur kalori. Energi diperlukan untuk semua kegiatan fisiologis dan
produksi itik termasuk aktivitas pernapasan, sirkulasi darah,
pencernaaan makanan dan sebagainya. Karbohidrat dan lemak merupakan
bahan makanan sumber energi yang praktis dan efisien. Adapun kebutuhan
energi metabolisme adalah sebagai berikut :
Fase starter : 2800 – 3000 kkal/kg
Fase grower : 2500 – 2700 kkal/kg
Fase layer : 2600 – 2800 kkal/kg
Bila kita membeli pakan dari pabrik, setidaknya terdapat tiga jenis pakan untuk masing-masing fase pertumbuhan.
Fase awal diperuntukan bagi bebek berumur 0-8 minggu, fase grower untuk umur 8-18 minggu dan fase layer umur
18-27 minggu. Pakan fase awal setidaknya memiliki kandungan protein 20-22%, fase grower 17-19% dan fase layer
15-17%.
Pakan konsentrat bisa diramu dari
berabagi bahan. Syaratnya ramuan tersebut memenuhi kandungan
protein minimal dan cocok untuk pakan unggas. Berikut salah satu contoh
pakan konsentrat yang diramu sendiri.
Bahan baku |
Awal (%) |
Grower (%) |
Layer (%) |
Jagung giling |
25 |
20 |
15 |
Dedak halus |
40 |
50 |
60 |
Ubi kayu |
5 |
5 |
5 |
Tepung ikan |
20 |
15 |
10 |
Bungkil kelapa |
5 |
5 |
5 |
Bungkil kedelai |
5 |
5 |
5 |
b. Cara pemberian pakan
Pakan (tray feeder). Sedangkan untuk
bebek di atas 21 hari bisa disebar dilantai dan diberikan secara
terus menerus. Demikian juga dengan pembrian air minum, untuk anak bebek
0-7 hari sebaiknya tambahkan vitamin pada air minum. Selanjutnya air
minum disediakan dalam wadah khsus di dalam kandang secara terus
menerus.
Kemudian pemeliharaan bebek yang baik.
1. Sanitasi dan Tindakan Preventif
Sanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan tindakan
preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untuk
mewaspadai timbulnya penyakit seperti :
Penyakit Duck Cholera
- Penyebab: bakteri Pasteurela avicida. Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan.
- Pengendalian: sanitasi kandang,pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.
Penyakit Salmonellosis
- Penyebab: bakteri typhimurium.Gejala: pernafasan sesak, mencret.
- Pengendalian: sanitasi yang baik,
pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan konsentrasi 0,04%
atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum, dosis disesuaikan
dengan label obat.
2. Pengontrol Penyakit
Dilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat dan
tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik.
3. Pemberian Pakan
Pemberian pakan itik tersebut dalam tiga fase, yaitu fase stater (umur
0–8 minggu), fase grower (umur 8–18 minggu) dan fase layar (umur 18–27
minggu). Pakan ketiga fase tersebut berupa pakan jadi dari pabrik
(secara praktisnya) dengan kode masing-masing fase. Cara memberi pakan
tersebut terbagi dalam empat kelompok yaitu:
- umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder).
- umur 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan sebaran dilantai.
- umur 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai.
- umur 18 minggu–72 minggu, ada dua cara yaitu 7 hari pertama secara
Pakan peralihan dengan memperhatikan
permulaan produksi bertelur sampai produksi mencapai 5%. Setelah itu
pemberian pakan itik secara ad libitum (terus menerus).
Dalam hal pakan itik secara ad libitum,
untuk menghemat pakan biaya baik tempat ransum sendiri yang biasa
diranum dari bahan-bahan seperti jagung, bekatul, tepung ikan, tepung
tulang, bungkil feed suplemen Pemberian minuman itik, berdasarkan pada
umur itik juga yaitu:
- Umur 0-7 hari, untuk 3 hari pertama iar minum ditambah vitamin dan mineral, tempatnya asam seperti untuk anak ayam.
- Umur 7-28 hari, tempat minum dipinggir kandang dan air minum diberikan secara ad libitum (terus menerus).
- Umur 28 hari-afkir, tempat minum berupa empat persegi panjang dengan
ukuran 2 m x 15 cm dan tingginya 10 cm untuk 200-300 ekor. Tiap hari
dibersihkan.
4. Pemeliharaan Kandang
Kandang hendaknya selalu dijaga kebersihannya dan daya gunanya agar produksi tidak terpengaruh dari kondisi kandang yang ada.
Mungkin hanya itu dari pembahasan tentang budidaya bebek, semoga artikel ini bermanfaat, terimakasih atas kunjungan anda.
Kurang jelas
Klik